Gu Zhixi merasakan jantungnya berdetak dengan begitu cepat, wajahnya merah dan dia berusaha untuk menarik kakinya. Tapi setelah mencoba beberapa kali dia gagal. Sedangkan He Jingyao masih tetap tersenyum ke arah Gu Zhixi, sorot matanya terlihat tenang seolah apa yang terjadi di bawah meja sama sekali bukan perbuatannya.
"He Jingyao!" Gu Zhixi melihat ke arah He Jingyao dengan sorot mata tajam dan bergumam kesal.
Gu Bingjun melihat ke arah Gu Zhixi dengan kebingungan, dia sama sekali tidak tahu apa yang terjadi di antara mereka berdua di bawah meja dan dia masih sedang memikirkan perkataan He Jingyao tadi.
"Daun jatuh yang kembali ke rantingnya … Jika bukan karena Presiden Zhuo adalah orang tidak mudah diajak bicara, aku juga tidak ingin kembali ke Negara S." Gu Bingjun menghela napas dan menggelengkan kepalanya.