Su Zhixi merasa kesakitan hingga tubuhnya gemetar, dia menggertakkan giginya agar tidak mengeluarkan suara apapun.
Entah berapa lama berlalu akhirnya He Jingyao berhenti dan napasnya terengah-engah.
He Jingyao mengulurkan tangannya dan memegang dagu Su Zhixi, lalu dia melihat wajah Su Zhixi yang sedang menahan sakit dan menghela napas. Dia mencium bibir Su Zhixi dengan lembut. "Maaf ya sudah membuatmu kesakitan."
Su Zhixi menggelengkan kepalanya dan memeluk He Jingyao dengan erat.
'Entah kenapa aku merasa gerakan He Jingyao yang amat mendominasi dan seperti terburu-buru membuatku merasa sedih dan kecewa.'
"Jingyao …" Su Zhixi kembali memanggil He Jingyao.
"Hm?" He Jingyao melihat mata Su Zhixi lalu tersenyum. "Kamu mau lagi?"