"Jangan lupa, Xiao Bao masih ada di sini bersamaku." Gu Zhixi memegang handphone dengan satu tangan dan tangannya yang lain memegang perutnya. "He Jingyao, kamu percaya atau tidak, kalau aku akan membawa Xiao Bao dan menikah dengan orang lain?"
"Tidak percaya." He Jingyao menjawab dengan tenang.
Gu Zhixi merasa sangat marah. Ssaat dia mau mengatakan kata-kata yang kasar, tiba-tiba dia mendengar suara tertawa pelan. "Menurutlah, tidur lebih awal."
Suara pelan, berat dan serak He Jingyao terdengar di telinga Gu Zhixi, membuat Gu Zhixi merasa telinganya terasa panas seolah dapat merasakan napas panas He Jingyao di telinganya.
"Jika bukan karena kamu telepon aku sudah mau tidur!" Gu Zhixi mendengus marah, tapi suaranya tanpa sadar terdengar sedikit nakal.
"Hm, semuanya salahku." He Jingyao tersenyum, suaranya juga terdengar lebih berat. "Besok pagi aku akan datang untuk menjemput Xiao Bao, sampai jumpa besok."
