Gu Zhixi dengan suara terkejut bertanya, "Bagaimana kamu bisa masuk kemari?!"
'Jelas-jelas aku menutup pintunya tadi!'
He Jingyao tersenyum dan menggoyangkan kunci di tangannya, lalu melemparkan kunci ke samping secara asal dan berjalan ke arah Gu Zhixi. Dia berjalan sambil mengangkat satu tangannya dan mulai membuka kancing jasnya.
Wajah Gu Zhixi seketika menjadi merah, dia tanpa sadar melangkah mundur dan tubuhnya menyentuh pagar balon yang rendah.
"Jangan mendekat! He Jingyao, kamu sekarang sudah sembuh, ada begitu banyak perempuan yang bisa kamu pilih, jadi bisa kan lepaskan aku?!"
Suara Gu Zhixi terdengar tegas, dia sudah menahan diri sejak tadi dan saat ini dia akhirnya tidak tahan lagi.
He Jingyao sudah melepaskan jasnya. Dia memegang pergelangan tangan Gu Zhixi, sementara Gu Zhixi memberontak tapi tiba-tiba sebuah godaan mendatanginya. Dia tiba-tiba merasakan sebuah kehangatan.
He Jingyao memberikan jasnya ke tubuh Gu Zhixi.
