"Apa uang itu cukup untuk biaya kuliahmu?" He Jingyao bertanya sambil tersenyum.
Su Zhixi mengangguk samar, "Aku akan memikirkan cara untuk mengembalikannya padamu."
"Apa? Apa hubungannya denganku?" He Jingyao mengangkat alisnya sedikit.
Mendengar itu, Su Zhixi tidak bisa menahan tawanya.
"Ya, itu tidak ada hubungannya dengan kamu!" Mau tak mau Su Zhixi memberi penegasan pada kata 'kamu'.
Tidak masalah jika He Jingyao tidak mengakuinya. Selama Su Zhixi ingat, dia akan selalu memiliki kesempatan untuk membayarnya kembali.
Setelah Su Zhixi memikirkannya, dia mengangkat kepalanya dan berkata, "Tuan Muda He, aku harus kembali ke kelas."
"Tapi aku sangat enggan berpisah denganmu." He Jingyao menatapnya dalam-dalam, "Kapan aku akan bertemu denganmu lagi?"
Wajah Su Zhixi sedikit memerah, dengan mata berkedip beberapa kali dia pun berkata sebelum pergi, "Itu, tidak lama lagi…"
Setelah mengatakannya, dia bergegas kabur.
Ada pandangan yang membara di belakangnya yang menyebabkan panas di pipi Su Zhixi.
...
Saat mengikuti kelas sore, Su Zhixi terlihat sedang melamun. Dari waktu ke waktu dia terus mengeluarkan ponsel untuk melihat pemberitahuan SMS dari bank sembari tersenyum bodoh.
Shen Yunshan yang ada di dekatnya tiba-tiba menyikutnya ringan, "Zhixi, ada apa denganmu? Kenapa kamu terus menatap ponsel dengan bingung? Ini tidak seperti dirimu!"
Seketika Su Zhixi tersadar dan segera menyingkirkan ponselnya dengan berpura-pura tenang, "Tidak ada apa-apa."
"Bohong." Shen Yunshan menatap wajah Su Zhixi yang terlihat seperti telah menemukan dunia baru, "Apa kamu sedang jatuh cinta?"
"Aku tidak bohong!" Su Zhixi dengan cepat membantah.
"Melihatmu seperti ini tampaknya ada sesuatu yang telah terjadi." Shen Yunshan menatapnya dalam, "Kamu melamun sepanjang hari. Apa pangeranmu yang menawan akhirnya tersentuh olehmu?"
Yang dimaksud oleh Shen Yunshan adalah Ning Yichen. Su Zhixi biasanya orang yang rendah hati dan jarang berhubungan dengan orang lain. Namun, dia selalu memiliki hubungan yang baik dengan Shen Yunshan, jadi tidak mengherankan jika Shen Yunshan mengetahui tentang masalah Su Zhixi dan Ning Yichen.
Ketika Ning Yichen bangun beberapa bulan yang lalu, Shen Yunshan juga berkata bahwa akhirnya Su Zhixi bisa melihat harapan cerah.
Tetapi Su Zhixi tidak memberitahu Shen Yunshan bahwa Ning Yichen telah bersama dengan adik tirinya, Su Lianxi.
Saat mendengar Shen Yunshan bertanya tentang Ning Yichen, jejak kesuraman tiba-tiba terlintas di mata Su Zhixi. Dia memaksakan senyum dan menggelengkan kepalanya, "Bukan dia."
"Kalau bukan dia, lalu siapa?" Jiwa bergosip Shen Yunshan seketika membara, "Kamu telah berkorban begitu banyak untuk pria itu, ditambah lagi dengan dirimu yang tidak buruk, apa dia masih tidak menyukaimu? Apakah dia benar-benar seorang pangeran?"
Su Zhixi menggelengkan kepalanya, "Aku menyelamatkannya adalah masalahku, bukan berarti dia perlu membalas apa yang sudah aku korbankan untuknya."
Shen Yunshan menatapnya dengan pandangan jengkel, "Su Zhixi, kamu benar-benar bodoh!"
"Selama dia bisa sadar dari koma, maka usaha dan pengorbananku selama ini tidak sia-sia." Entah yang digumamkan oleh Su Zhixi itu untuk meyakinkan Shen Yunshan atau untuk meyakinkan dirinya sendiri, "Sungguh."
Shen Yunshan berpikir sejenak sebelum memberikan tanggapan, "Apa dia pria yang sangat angkuh? Seseorang yang tidak tahu terima kasih?"
Su Zhixi menggelengkan kepalanya, "Tidak. Dia orang yang baik."
Ning Yichen sangat baik kepada Su Lianxi. Hampir tidak ada akhir untuk mencintai Su Lianxi.
Oleh karena itu, dia akan merasa sangat sedih ketika melihat Ning Yichen dan Su Lianxi bersama, karena dia merasa jika bukan karena kelicikan Su Lianxi, perhatian dan cinta itu pasti menjadi miliknya.
Tetapi kemudian, berangsur-angsur dia menyadari bahwa meskipun Ning Yichen tahu jika dia yang menyelamatkannya, dia mungkin tidak akan jatuh cinta padanya seperti dia mencintai Su Lianxi.
Dia pria yang baik, tapi mereka tidak ditakdirkan bersama.