Chereads / Kebangkitan Sang Ratu / Chapter 37 - Bisa Kita Bertemu?

Chapter 37 - Bisa Kita Bertemu?

Chi Yue terlihat mendongakkan kepalanya, pistol perak yang baru saja dia keluarkan dari kantongnya tiba-tiba jatuh ke tanah.

Dia menatap orang di hadapannya berpakaian serba hitam dengan mata melihat ke bawah, dia memegang korek api yang juga serba hitam dan tangan satunya dimasukkan ke dalam saku.

Tubuhnya tegap dan gayanya terkesan santai.

Tapi Chi Yue malah merasa kalau dari gayanya yang santai itu menyiratkan aura berbahaya.

"Apa maksudmu?" Chi Yue menatapnya, tangannya dikepalkan kuat-kuat, ekspresi wajahnya yang sebelumnya terlihat santai kini berubah lalu dia berkata, "Apa ada yang belum terbongkar dalam hal ini?"

Yu Shijin tidak menjawab, dia hanya mendongakkan wajahnya dan tatapannya tertuju pada pita putih yang terikat di pergelangan tangan Chi Yue, kemudian tatapan matanya terlihat sinis, "Kalau ingin tahu, ikut denganku."

Setelah bicara, dia kemudian berbalik pergi.

Dia sama sekali tidak memedulikan Chi Yue lagi.

Yu Shijin mengeluarkan ponselnya sambil terus berjalan dengan langkah besar, dia lalu menghubungi seseorang, "Dua jam lagi jemput kami di bandara Kota Qing."

Chi Yue yang masih tertegun melihat kepergiannya pun tampak cemberut sampai Yu Shijin nyaris menghilang dari pandangannya.

Chi Yue lalu mengangkat kakinya dan melangkah mengikuti pria tersebut.

Kota Qing.

Di sebuah kamar di kawasan vila.

"Tuan muda Yu akan segera sampai, entah dia sudah menemukan Chi Yue atau belum, aku belum bertanya tapi dia sudah memutuskan telepon." Ucap Chu Xuning yang kemudian berdiri dari kursinya. Menyadari Xie Zhengyuan yang terus terpaku pada layar monitor, dia pun penasaran dan mendekatinya, "Daya tarik dunia? Akun bursa saham Guoji Center level rendah, untuk apa kamu melihat ini?"

Chu Xuning merasa heran, Xie Zhengyuan sendiri memiliki sebuah akun bursa saham Guoji Center, dan akunnya adalah akun besar yang sudah diverifikasi pihak resmi, dia juga memiliki ratusan ribu fans, untuk apa dia mengikuti akun kecil seperti ini?

"Aku akan memperlihatkan sesuatu untukmu," jawab Xie Zhengyuan sambil menyalakan sepuntung rokok lalu mengetik untuk mengatur catatan histori transaksi. Setelah itu dia menjelaskan pada Chu Xuning, "Coba lihat ini, semuanya adalah transaksi jangka pendek. Dari pagi ini sampai sore ini, semuanya ada 9 transaksi, dan dia menggunakan dana tujuh juta untuk diinvestasikan ke saham UT Guoji Center, sepuluh menit kemudian dia membuangnya dan mendapatkan empat juta. Setiap transaksi yang dilakukannya nyaris menyerempet garis peringatan, tapi tidak menarik perhatian bursa saham. Menurutmu, apakah cara seperti ini adalah cara seorang pemula?"

Setelah selesai menjelaskan, Xie Zhengyuan menghembuskan asap rokok dan bersandar di kursi dengan tatapan dalam.

Cara seperti ini, sepertinya sangat familiar.

Xie Zhengyuan mematikan rokoknya kemudian langsung mengetik dua baris kalimat: [Bisa bertemu?]

**

Sekolah menengah pertama.

Su Huiqing menyimpan ponselnya lalu bersandar ke kursi, tangannya diletakkan di sandaran kursi dan matanya tampak menyipit, terlihat sangat santai dan malas.

Siapa yang tahu kalau dia yang gayanya seperti ini, Nona besar Su yang terkenal sebagai orang tak berguna ternyata …

Baru saja bertransaksi dengan nilai puluhan juta dengan santainya!

Lalu tiba-tiba terdengar suara nada dering yang berbunyi.

Su Huiqing mengambil tas ranselnya, setelah dia berpamitan dengan Qu Yan, dia menendang kursi dan pergi dari sana.

Hari ini dia masih harus pergi ke pelatihan pewaris, Guru Xie sudah berkata kalau hari Sabtu dia tidak ada waktu, sehingga pelajaran akan dipindahkan ke hari Jumat malam.

Dia turun ke bawah dan melihat Yu Xiangyang sudah membawa tas menunggunya.

Su Huiqing meletakkan tasnya ke belakang, satu tangannya terkulai santai begitu saja sambil berjalan santai keluar dari gerbang sekolah.

Seragamnya tidak diresletingkan dan angin semilir berhembus ke arahnya, membuat kemeja putih di dalamnya terlihat. Di bawah matahari senja, wajahnya seolah memantulkan cahaya samar.

Ada perkataan yang mengatakan kalau dunia ini adalah dunia yang mementingkan penampilan dan wajah, itu tepat sekali.

Setelah kejadian di kantin itu, kesan kebanyakan orang padanya telah berubah, bukan jadi menyukainya, tapi juga tidak sebenci sebelumnya. Karena jarang sekali ada orang yang bisa membantah orang secantik dirinya.

"Lihat gayanya yang cuek itu, pasti tidak tahu kalau saham Su Group hari ini sudah jatuh," ujar dua orang yang tidak jauh di belakangnya, Cheng Yue menatapnya suram dari belakang dan melanjutkan, "Sampah memang akan tetap menjadi sampah. Dia mungkin tidak tahu kalau saham pemegang saham di Su Group hanya tersisa separuh saja, semuanya sudah beralih ke perusahaan lain!"

Shen Anan terlihat mendongakkan wajahnya dan melihat Su Huiqing dari belakang, "Kalian semua berhubungan baik denganku, siapapun yang masih ada kerja sama dengan Su Group, segera putuskan kerja sama tersebut. Hari Senin, Kak Mingxi akan mengadakan konferensi pers, saat itu dia akan mengumumkan Rencana S secara terbuka …"

Melihat gadis-gadis di sampingnya menganggukkan kepala, Shen Anan lalu mendongakkan wajahnya dan melihat Shen Huiqing yang sudah akan menghilang dari pandangannya dengan tatapan sinis dan menghina.

**

Pelatihan pewaris.

Xie Zhengyuan menceritakan beberapa kasus terkenal, kemudian menganalisanya dengan sangat dalam. Zhang Mingxi dan Shen Anan pun mendengarkan dengan sangat bersungguh-sungguh.

Xie Zhengyuan menunjukkan slide PPT berikutnya, tatapannya lagi-lagi berpaling ke barisan kursi paling belakang.

Gadis itu bersandar malas di kursinya dengan senyumannya yang dingin.

Beberapa hari ini dia juga mendengar tentang masalah yang dialami Su Group, sahamnya sudah anjlok selama seminggu ini, dan beberapa kerja sama besar tertunda. Mereka tidak bisa menambal lubang yang ada di perusahaan mereka, dan tidak menarik perhatian orang untuk berinvestasi.

Semua orang sedang menantikan konferensi pers dari Zhang Group, setelah itu Su Group tidak lama pasti akan bangkrut.

Xie Zhengyuan teringat akan satu baris kalimat waktu itu.

Tatapannya pun terlihat berubah menjadi semakin dalam.

Satu kalimat itu hanya diketahui para ahli ekonomi, itu adalah kesimpulan Su S akan kasus tersebut, dan ditulis menggunakan simbol khusus medan perang Guoji Center.

Sehingga saat dia melihat simbol-simbol itu, dia pergi dengan merasa ketakutan.

Dalam pertandingan antara Su Group dan Zhang Group ini, Xie Zhengyuan juga tidak bisa membuat keputusan. Hanya saja, dia tidak percaya kalau Su Huiqing akan diam saja dan tidak berbuat apapun.

Dia melanjutkan penjelasan sejenak, kemudian menyimpan flashdisk dan pergi meninggalkan kelas.

"Guru Xie." Melihat dia akan pergi, Zhang Mingxi segera mengejarnya.

Tangan Xie Zhengyuan masih berada di pegangan pintu mobil, dia menoleh dan melihatnya, "Tuan muda Zhang, apa ada masalah?"

"Aku ingin mengundang Anda secara resmi untuk bergabung dengan Zhang Group." Kata Zhang Mingxi yang kemudian menarik napas dalam, "Ada orang yang berkata kalau dia bersedia mengangkatmu sebagai murid, dan membantumu menuju ke puncak pusat keuangan Guoji Center …"

"Dia berkata kalau namanya adalah Ka'er."

Zhang Mingxi mengeluarkan ponselnya dan memberikannya untuk Xie Zhengyuan, "Nomor telepon yang paling atas itu adalah nomornya, Anda bisa memastikannya sendiri."

Dia sedang menunggu tanggapan dari Xie Zhengyuan, sebelum dia datang ke sana, dia sudah membayangkan reaksi Xie Zhengyuan, dia akan terkejut dan tidak bisa mempercayainya …

Tapi yang membuatnya terkejut adalah …Xie Zhengyuan tetap bersikap tenang!

Xie Zhengyuan mendongakkan wajahnya untuk menatap Zhang Mingxi, raut wajahnya sangat tenang, "Tak perlu memastikan, aku percaya itu adalah tuan Ka'er. Walaupun tawarannya sangat menggiurkan, tapi mohon maaf."

Dia lalu mengembalikan ponsel Zhang Mingxi kemudian membuka pintu mobil dan menyalakan mobilnya.

Sebelum dia pergi, dia membuka jendela, melihat Zhang Mingxi dan tertawa, "Kamu tahu tidak? Kalau nomor yang hari ini kamu berikan adalah nomor Su S, tidak hanya aku, tapi semua ahli ekonomi di Guoji Center pasti akan berkerumun, namun sayangnya bukan."

Sekarang hukum di pusat keuangan Guoji Center sudah berubah.

Walaupun orang itu sudah mati, tapi hukum ini juga tidak bisa dirubah semudah itu.

Tidak jauh dari sana, Yu Xiangyang melihat Su Huiqing dengan ngeri, "Apa yang kamu tertawakan?"

"Menertawakan hal yang lucu." Jawab Su Huiqing sambil meletakkan tasnya ke samping.

Tangannya di jendela mobil sementara satunya tetap memegang ponsel dan membuka aplikasi transaksi saham.

Dia menarik-narik rambutnya sembarangan secara perlahan, kemudian dia mengetik pesan balasan: [Besok jam 10, cafe Times, Kota Qing].