Chu Xuning menyalakan sepuntung rokok
Dia mendongakkan wajahnya sambil memegang ponsel, Xie Zhengyuan yang tangannya gemetaran tampak menutup matanya sedikit, kemudian menghembuskan asap rokok, "Apa maksudmu? Kamu mengira ini adalah dia?"
"Bagaimana mungkin ..." Xie Zhengyuan menginjak puntung rokok yang terjatuh ke lantai, tatapan matanya terlihat sangat suram, "Aku hanya ingin melihat siapa sebenarnya orang itu."
Dia lalu mengambil jaket dan meninggalkan ruangan.
Yang tidak diberitahu Xie Zhengyuan pada Chu Xuning adalah, cara ini dan nada bicara orang itu…
Cara kerjanya, bukanlah cara yang bisa ditiru begitu saja oleh sembarang orang.
"Tolong tutup pintunya, terima kasih." Chu Xuning menarik kursi di depan komputer kemudian menyalakan komputer dan melakukan panggilan video kepada seseorang, kepalanya sama sekali tidak menoleh.
Seketika terdengar suara pintu tertutup.
Bersamaan dengan itu, panggilan video tersebut juga tersambung dan memperlihatkan seorang pria paruh baya di monitor, "Chu?"
Chu Xuning menggigit rokoknya dan bersandar, "Direktur, apa kamu baik-baik saja?"
"Baik apanya, orang dari pertahanan nasional sudah selama dua minggu tidak tidur dan tidak beristirahat, belakangan ini Guoji Center sedang dalam perubahan kekuasaan." Pria paruh baya itu mengambil folder di sampingnya, "Mereka diam tanpa ada penjelasan apapun, kita sendiri tidak tahu jelas apa yang sedang terjadi."
"Terima dokumen ini." Ucap Chu Xuning yang kemudian mematikan rokoknya dan mengulurkan tangan untuk memberikan dokumen yang ada di atas mejanya kepada pria paruh baya itu.
Pria paruh baya itu menerima dokumen tersebut, setelah memahami dokumen itu dia terlihat mengerutkan kening, "Chu, kontrak ini sudah pernah ditolak, Keluarga Su tidak sesuai. Penelitian Dokter Luo Xue juga tidak biasa, sebisa mungkin bawalah ke ibu kota dan mencari tokoh …"
"Direktur." Chu Xuning mengangkat wajahnya dan menyela kata-kata orang paruh baya tersebut, "Memilih Su Group adalah keputusan Tuan muda Yu, sesuai atau tidak aku tidak tahu, kalau kalian ada pertanyaan, temui saja dia."
Pluk ...
Dokumen di tangan pria paruh baya itu jatuh ke lantai, beberapa saat kemudian, dia tercengang dan berkata, "Tuan muda Yu? Kamu yakin dia orangnya?"
"Lihat aku." Chu Xuning mengambil rokoknya dan menunjuk dirinya sendiri, lalu dia berkata lagi dengan serius, "Menurutmu apa aku kelihatan sedang bercanda?!"
"Oh ya," melihat pria paruh baya dalam video itu tercengang, Chu Xuning melanjutkan lagi, "Tuan muda Yu berkata dia harus menerima hasilnya sebelum besok."
Selesai bicara, Chu Xuning segera memutuskan panggilan video tersebut.
Setengah jam kemudian.
Ada pesan masuk ke komputernya, "Chu, atasan sudah memutuskan untuk bekerja sama dengan Keluarga Su, semua dokumen yang berkaitan akan dikirim ke Kota Qing sebelum pukul tiga dini hari."
Chu Xuning sama sekali tidak kaget saat membaca pesan tersebut.
"Perkataan Tuan muda Yu memang ampuh sekali." Gumamnya.
Sebelumnya dia sudah mengirimkan kontrak ini, tapi lima hari kemudian baru mendapat kabar dan tetap ditolak.
Namun begitu menyebutkan nama Yu Shijin, walaupun orangnya tidak muncul, tapi setengah jam kemudian sudah ada hasilnya, bahkan malam itu juga kontraknya akan dikirimkan ke Kota Qing.
Memikirkan hal itu membuat Chu Xuning mengambil ponsel dan menghubungi sebuah nomor, setelah dua nada sambung berbunyi ...
Dimatikan?!
Chu Xuning terbelalak, dia tidak percaya dan menelepon sekali lagi, namun masih tetap dimatikan!
"Benar-benar sesuai gayanya!" Chu Xuning menendang kursi dan berdiri, dia mengambil ponsel lalu keluar mencari Yu Shijin untuk melapor.
Yu Shijin sedang berdiri membelakanginya di ruang tamu, di belakangnya berdiri seorang pria berbaju hitam. Orang itu langsung berbalik dan menatap dan terlihat menatap tajam setelah
mendengar perkataan Chu Xuning. Walaupun sedang jam istirahat, tapi auranya tetap saja sangat dingin, "Apa kamu tidak bisa mengirim SMS dulu untuk memberitahu siapa dirimu sebelum meneleponnya?"
Begitu juga tidak ada salahnya kan?
Chu Xuning mengambil ponsel, dia mengetik pesan dengan cepat. [Nona Su, aku adalah Chu Xuning, ada hal penting yang perlu dibicarakan langsung, apa kita besok pagi bisa bertemu?]
**
Kediaman Keluarga Su.
Di dalam kamar yang tidak begitu terang, layar monitor terlihat bersinar remang-remang.
Tangan putihnya menggenggam mouse, dia login ke dalam website Guoji Center, kemudian membaca berita di sana.
Bibir tipisnya tersenyum kecil, satu tangannya diletakkan di meja dan mata hitamnya terlihat sedikit menyipit.
"Ahli ekonomi terpintar di Guoji … Ka'er." Su Huiqing menunduk, sudut bibirnya tampak terangkat, hanya saja tatapan matanya terlihat sangat dingin.
Ka'er …
Ahli ekonomi terpintar di Guoji.
Ini adalah sebutan dari ahli ekonomi lain untuknya.
Tapi, hanya sedikit orang yang tahu, kalau orang ini … adalah penjahat di Guoji!
Su Huiqing menutup halaman utama web tersebut, dia menarik kursi lalu berdiri kemudian berjalan ke sisi jendela. Dia melihat lampu jalanan yang tidak terlalu terang dengan tatapan dalam.
Kota Qing hanyal kota tingkat dua biasa di Negara Z.
Tapi buronan Guoji yang sudah dia lihat tidak hanya satu, dan juga Yu Shijin, waktu itu dia merasa kalau orang itu tidak perlu diutus kemari untuk menangkap buronan.
"Tak peduli apa yang kalian lakukan di Kota Qing …" Tangannya diletakkan di ambang jendela, Su Huiqing tampak menyipitkan mata, "Tapi syarat utamanya adalah, tidak mengganggu Keluarga Su."
Sraakk!
Terdengar suara tirai ditutup.
Ponsel yang diletakkan di meja terlihat bersinar.
Sangat jelas.
Ka'er jelas-jelas sedang menargetkan Keluarga Su.
Su Huiqing berjalan ke sisi meja lalu mengambil ponsel dan membaca sebuah pesan yang masuk.
Setelah membacanya, dia hanya membalas tiga kata, "Tidak ada waktu."
Setelah itu dia melempar ponselnya ke samping.
Dia juga sudah berpikir masak-masak sebelum memutuskan untuk menemui Xie Zhengyuan, dia bisa merasakan kalau Xie Zhengyuan sangat familiar dengan Su S, kalau tidak tak mungkin dia mengejar orang asing di internet, sehingga dia memutuskan untuk mengambil resiko besar ini.
Karena ada manfaat untuk dirinya sendiri.
Keesokan harinya, Yu Xiangyang dan Qu Yan pagi-pagi sudah menemuinya sambil membawa tas.
"Qingqing, bukankah kamu mau membawa kita berlatih?" Mobil hitam tersebut berhenti di pusat kota, Qu Yan membawa tas dan turun mobil lalu menatap Su Huiqing.
Su Huiqing memasukkan kedua tangannya dalam saku, kedua mata hitamnya menatap alun-alun.
Dia hari ini tidak memakai seragam dan mengenakan jaket biru yang dikancing setengah saja, memperlihatkan kaos putih di dalamnya.
"Cafe Times di mana?" Dia tidak menjawab dan hanya menoleh untuk bertanya pada mereka.
Yu Xiangyang mengikutinya dan dia pun merasa aneh, "Di pusat perdagangan di kiri jalan itu, untuk apa kamu mencari cafe?"
Su Huiqing berbelok ke arah yang ditunjukkan.
Di bawah sinar matahari, sisi wajahnya terlihat samar-samar, matanya menyipit dan terlihat sangat malas.
Kemudian dia menjawab singkat dua orang yang terus menatapnya itu, "Ada janji."
**
Cafe Times.
Xie Zhengyuan mematikan rokok kelimanya kemudian mengeluarkan ponsel, dia melihat SMS di dalamnya dan memeriksa bahwa dia tidak salah mengirimkan nomor ruangan VIP.
Jam tangannya sudah menunjukkan pukul 09:59.
Ketika dia menarik puntung rokok keenamnya.
Tiba-tiba pintu ruang VIP tersebut terbuka.
Jarum jam tangannya tepat menunjuk ke angka sepuluh dan jarum menitnya ke angka 12.
Di sisi pintu ruangan tersebut, berdiri sesosok gadis yang meraba ponsel di kantongnya, dia menunduk dan terlihat sangat dingin, kebetulan dia menatap ke arah cahaya matahari di luar, membuat tubuhnya diselimuti cahaya dan wajah itu sangat cemerlang.
Dia menaikkan dagunya dengan tatapan yang menyipit lalu tersenyum kecil, "Jam 10, tepat waktu."
---
Dari 15 Februari 2020, koin yang sudah digunakan untuk membeli buku yang tidak terpilih akan dikembalikan dalam waktu 30 hari. Perlu diperhatikan Fast Pass yang sudah digunakan tidak bisa dikembalikan.
Buku-buku yang terpilih untuk dilanjutkan akan memiliki tanda khusus di pojok sampul dalam 30 Hari untuk menunjukkan kelanjutannya.
Terimakasih atas pengertian Anda.