Melihat Curtis terdiam, Bai Qingqing dengan pun langsung berjongkok ke sisi bambu yang sudah ditebang itu untuk memotong ruas bambu.
Hanya dua pertiga sisiknya yang ujungnya tajam, dan sepertiga lainnya terhubung dengan sedikit daging putih. Jika tangan menyentuh bagian daging putih itu tidak akan mudah terluka. Tetapi selama ini Bai Qingqing berusaha sekuat tenaga untuk tidak menyentuh sisi itu, karena teksturnya yang tipis dan lembab sehingga jika menyentuh bagian itu ia merasa tidak nyaman secara fisik.
Bai Qingqing masih sangat lemah, dan sisik ular itu sangat tajam sehingga dia menghabiskan waktu sepuluh menit lebih untuk memotong dua tabung bambu. Satu untuk memasak dan satu untuk air minum.
Dia hampir mati kehausan di sepanjang jalan.