Setelah turkeliling di toko bersama abangnya,andre menyuruh dia pergi keluar untuk melihat dunia di dalam tembok lebih jauh.Andre ingin abangnya bisa mendapatkan 1 atau 2 wanita untuk menemaninya di toko sebelum dia pergi,ia tidak ingin abangnya tertipu karena kebaikan abangnya yang terlalu baik.
*tepuk*tepuk*"Semuanya,bersiaplah untuk pergi di besok hari!"Seru andre ke arah para wanitanya.
"Ya!"Mereka semua berseru senang.
"Boss Lan Yuu juga ikut?"Tanya bocah kecil yang sedang duduk di meja.
Andre tersenyum lucu dan mengusap kepalanya."Tentu saja,sana pergi kemasi barang-barangmu".
...
Budi keluar dari toko dengan linglung,dia melihat ke kanan dan kiri dengan wajah rumit.Walaupun dia sudah menyiapkan diri untuk tidak terkejut,tetap saja akhirnya dia terkejut.Budi berjalan di sepanjang jalan dan mengakui bahwa dunia ini sangat tidak bermoral dan rusak.
Sexsual bebas.
Orang miskin di mana-mana.
Pedagang manusia.
Bangsawan.
Kultivator.
Iblis dan Binatang.
Budi juga harus menahan dirinya untuk tidak meluncur ke arah wanita-wanita yang menjual tubuh mereka,dia sangat aneh karena wanita yang begitu cantik bisa sangat murah di dunia ini.Jika mereka hidup di bumi,maka nasib mereka akan sangat beruntung untuk menjadi idol atau model.
"Apakah mereka tidak memiliki pakaian yang layak?,mengapa semuanya memakai bikini tipis"Budi mengeluh dengan wajah merah.
Budi sangat baru dalam hal tubuh wanita,dia pure perjaka dari saat dirinya menjadi dukun.Dia takut jika berkencan dengan wanita dan setan akan mengganggu mereka karena dia seorang dukun.
Budi juga melihat emas batangan yang sangat banyak di temukan di jalan,dia tahu bahwa adiknya sangat kaya dan dia juga mulai paham.
"Tuan muda,lihat budak-budak ini.Apakah anda tertarik?,saya yakin kualitas mereka"Tiba-tiba pria buncit mendatangi budi.
Budi juga melihat ke arah wanita-wanita yang di jual itu,mereka cantik...sangat cantik,hanya saja wajah mereka seperti terkena narkoba.Mereka selalu membuka mulut dengan air liur menetes dari sana,nafas mereka juga sedikit berat.
"Tidak terimakasih"Budi menolak mentah-mentah.
Budi terus berjalan ke arah gang-gang kecil,terus maju tampa arah.Dia sangat penasaran dengan orang-orang yang memakai armor full body dan juga penyihir seperti dukun.
~{Mercenary Union}~
Melihat plat di atas pintu,Budi sangat tertarik dan masuk ke dalam.Dia melihat ke arah orang-orang di meja dan mulai memusatkan perhatiannya ke arah penyihir.Adiknya sudah mengatakan bahwa ada sihir di dunia ini.
"Ada yang bisa saya bantu tuan?"Seorang gadis cantik tampa pakaian mendatangi Budi dengan hormat.
Budi harus mengakui wanita di dunia ini sangat cantik-cantik,dia juga harus tetap menjaga hidungnya tidak berdarah mimisan.'Iman saya kuat!'Gumam Budi dalam hatinya.
"Ya,bisakah saya belajar sihir?"Jawab polos Budi.
Orang-orang di dalam Mercenary Union mulai memperhatikan Budi dari atas ke bawah,setelah itu mereka mengabaikan Budi dan mengerjakan pekerjaan mereka.
"Tentu,anda bisa mengikuti saya"Jawab gadis itu.
Budi mengikutinya dan tiba di ruangan tes dalam menjadi penyihir,awalnya dia harus menyentuh bola aneh dan tidak merasakan apa-apa,lalu dia di bawa ke tempat luas untuk uji coba.
"Apa yang harus saya lakukan?"Tanya budi kepada orang yang memakai topi lancip penyihir.
"Aku harus mengakui potensi kamu sangat mengerikan di bola crystal tadi,tapi...ini adalah ujian sebenarnya untuk menjadi penyihir!"
{OH Dewa,Aku memanggil api untuk meminjam kekuatanmu.Fire Ball}Seru Pria yang itu dengan gaya lebay kerennya.
'Ha?...apa-apaan gaya itu'Budi mulai ragu untuk menjadi penyihir dan melihat bola api mulai membakar target kayu di depannya.
"Nah...sekarang gilaranmu.Anak Muda"Pria itu mengedipkan matanya dan entah mengapa ada chaya berkedip untuk sesaat.
Budi tidak mengatakan apa-apa dan mulai maju ke depan,dia tidak ingin berteriak memalukan dengan kata-kata itu dan mulai membayangkan bola api di benaknya,lingkaran sihir mulai terbentuk di tangan Budi dan pakaiannya berkibar dengan angin.
Pelatih yang melihat itu menjadi pucat melihat MANA yang di pakai oleh budi untuk Fire Ball,dia ingin berteriak "Berhenti" Tetapi dia terlambat dan ledakan besar terjadi di tempat latihan Mercenary Union.