Mereka masuk ke dalam rumah,duduk di ruangan tamu dengan senyum bahagia.Hanya satu hal di benak mereka"Andre sudah menjadi pria dewasa"Mereka secara bersamaan.
"Jadi,kapan kita akan mempunyai cucu?"Jawab wanita tua itu dengan canda.
Luis sangat malu dan memerah,awalnya dia sangat gugup untuk bertemu orang tua suaminya.Saat dirinya memperkenalkan diri dengan lidah tergigit dia ingin menangis,tapi untungnya ibu suaminya mengajaknya masuk.
"Ibu...apa yang kamu katakan"Andre mendesah dengan wajah tabah,dia belum siap memiliki seorang anak.
Wanita tua itu hanya tertawa kecil,andre sudah mengatakan kepada mereka bahwa dirinya mendapatkan hadiah lotre besar dan mendapatkan uang dari sana untuk membuat usaha.Walaupun terlihat bodoh,untung mereka tidak bertanya lebih lanjut.
"Sudah berapa lama kalian berpacaran?"Tanya seseorang gadis kecil saat mereka sedang berbicara di ruang tamu.
Mereka melihat ke arah suara dan melihat gadis kecil dengan baju khas SMPnya,mereka bisa menebak bahwa gadis itu baru kembali dari sekolahnya.
"AI!"Bentak wanita tua dengan wajah marah.
Ibu andre sedikit kualahan dengan anak perempuannya,itu terlihat dari gaya pakaiannya dan wajahnya bahwa dia seorang tomboy.Walaupun dia sudah berusaha membuat anak gadisnya menjadi feminim itu hanya menjadi sia-sia.
"Andre!,kamu sudah kembali?"Satu suara juga terdengar.
Andre segera berdiri dan pergi ke arah Budi,memeluk abangnya dengan rasa rindu.Dia sangat senang melihat abangnya masih dengan gaya santai dan ramahnya.Itu terlihat seperti pengecut,tapi jangan sekali-kali membuatnya marah,abangnya salah satu orang berbahaya di kampung ini.
Andre bisa merasakan bau masa lalu saat dirinya di ganggu,itu awal sekolah SMP awal masuk seolah,dia menjadi sasaran bullyan teman-temannya tampa tahu apa-apa.Abangnya yang saat itu kelas 3-A segera pergi ke ruangan kelas andre dan menghajar mereka semua hingga kena skor dari sekolah.
"Kamu menjadi lebih kuat?"Budi bisa merasakan momentum aneh dari adiknya.
"Setidaknya saya bukan orang yang bisa di bully seperti dulu"Andre mengusap hidungnya dan mereka tertawa lepas.
Budi juga duduk dan gabung dalam reuni keluarga,dia sangat terkejut melihat Luis yang sangat cantik menjadi pacar adiknya,dia juga sangat senang mengetahui mereka akan segera menikah.
"Mobil di luar milikmu?"Budi mengalihkan pembicaraan saat di tanyakan kapan dia akan mendapatkan jodoh.
"Ya"Andre mengangguk bangga dan bertanya apakah abangnya ingin mencoba,dia hanya tersenyum masam karena tidak bisa berkendara.
Mereka berdua terus bercanda dan tertawa sangat dekat,Luis yang berbicara dengan ibu suaminya juga sangat senang bisa mengikuti arus pembicaraan.
"Abang!,aku ingin mencoba mobil"tanya gadis kecil yang bosan di samping mereka.
Andre tidak menolak dan mengajak adiknya untuk berjalan-jalan,karena bangku hanya 2 orang,budi hanya bisa mengalah dan membiarkan kedua adiknya bersenang-senang.
"Luis bisa bantu ibu di dapur,aku ingin pergi sebentar"Andre berkata sambil menunjukan kunci di adik kecilnya.
Luis hanya tersenyum dan mengangguk,pergi ke dapur untuk membantu mertuanya di dalam dapur.