suatu malam yang mencekam,dijalan Merdeka,Blok.7,suara sirine terdengar dimana mana.dua puluh mobil polisi dikerahkan untuk menangkap seorang wanita yang tengah berkeliaran meneror warga.bukan hanya meneror warga,wanita ini juga kerap membunuh pelajar SMA,dan balita.
Tak asing lagi,jika warga setempat memanggil nya dengan sebutan 'Psikopat'.
Polisi sekarang tengah dibuat sibuk untuk menangkap si wanita psikopat ini.
"Agen 1,Agen 1,masuk!" Seorang polisi tengah berkomunikasi dengan polisi lain yang berada di mobil yg berbeda menggunakan radio HT.
"Agen 1 disini.ada apa Agen 3?"
"Kami melihat sasaran tengah bersembunyi di balik semak-semak.tapi,kami menolak menangkap nya sendirian,dikarenakan sasaran membawa kapak yang sangat besar,dan berlumur darah.diketahui sasaran telah membunuh 12 Anggota yang lain sendirian.jadi kami meminta bantuan agen 1!!" Jelas panjang lebar agen 3.
"Baiklah,saya akan menghubungi yang lain.bertahanlah,bantuan akan segera datang" agen 1 memutuskan komunikasi.
Tidak lama,datanglah bala bantuan ketempat agen 3 berada.semua sudah bersiap-siap.mereka menyiapkan penyengat listrik berkekuatan tinggi,10 tabung suntik obat bius,10 borgol,dan juga pengeras suara(Jangan tanya untuk apa pengeras suara:D).
Seorang polisi tengah bersiap melempar batu ke arah si wanita untuk umpan agar dia keluar dari tempat persembunyian.dan.....
Plakkkk!!!
batu yang dilemparkan tepat mengenai kepala wanita tersebut hingga bocor.dan akhirnya wanita itu keluar dari tempat persembunyian.dia pun berlari ke arah kerumunan polisi seperti banteng yang akan menyeruduk mangsanya.
Kapak pun di layang kan ke arah polisi yg paling depan.belum saja sang polisi ingin menyengat nya,kepala sang polisi sudah terbelah menjadi dua dan memperlihat kan otak dan tulang tengkorak yang sudah tak utuh lagi.
"xixixixixi,dia terbelah hahahahahahaha" tawa mengerikan keluar dari mulut sang wanita yang membuat merinding siapapun yang mendengarnya.
Tanpa ia sadari,satu orang polisi sudah siap untuk menyengat sang wanita dari belakang.
"Arghhhh".wanita ini mulai kesakitan.tak melewatkan kesempatan,polisi yang lain menyalakan pengeras suara.suara teriakan anak kecil dengan volume full membuat sang wanita menutup telinga nya yang berdengung kencang sehingga kapak yg tadi ia pegang terlepas.sebelumnya polisi sudah memakai penyumbat telinga.
Polisi mulai menyuntiknya dengan obat bius,dan memborgol nya.
"Lepaskan aku!kalian semua Keparat!!!Arghhhhh!!Sakit sekali!!"
obat bius pun berfungsi,kini wanita tersebut sudah terkapar di tanah.
"Tidak sia-sia kita di gajih tinggi hanya untuk menangkap seorang psikopat"