Setelah pertapaan panjang ternyata perut tak sepenuhnya bisa di ajak berkompromi. Hoon memutuskan keluar dari kamar dan melangkahkan kaki menuju ke meja makan, di sana masih ada Eun yang sibuk dengan laptop di depan wajah.
Hoon meraut wajah heran mendapati kakak perempuannya itu belum tidur, dia melirik jam di dinding dan sudah pukul sbeelas malam.
"Kau sedang apa!"
Suara Hoon yang tiba tiba mengejutkan Eun, wanita itu sekali lagi emndengus kesal. "Kau apa apaan sih, mengejutkan ku saja! Kau mau kakakmu ini cepat tua ya, hobi sekali menambah kerutan di wajahku!" Gerutu Eun jadi panjang lebar, membuat Hoon menyesal menyapa kakaknya itu.
Hoon melangkah menuju dapur. "Nuna kau mau ramen?" Tanya Hoon menawarkan menu yang akan dia santap malam ini.
"Tidak, aku sudah makan tadi, kau saja!" Ujar Eun tanpa menoleh, dia tampak begitu serius dengan layar di monitor laptopnya.