"Risa.. apa kau belum tidur?"
Mendengar suara Hoon yang memastikan dirinya, Risa segera menutup mata seakan dia sudah tidur dari tadi.
Pria itu turun dari sofa, dia melangkah perlahan ke arah ranajng, hanya untuk memastikan apa Risa benar benar sudah tidur.
Semakin dekat langkah kaki itu semakin kuat juga debaran di dada Risa, dia memejamkan mata rapat rapat dan menahan diri, sampai tanpa sadar dia meremas ujung selimut.
Malam yang hening seakan membuat Indra pendengaran semakin tajam. Risa bisa merasakan kalau Hoon benar benar berada begitu dekat dengannya.
Gemuruh di dada semakin menjadi saja. Serempak dengan gemuruh petir di luar sana, sepertinya di luar sudah turun hujan. Dingin suhu ruangan membuat perasaan terasa lain di sini, entah... rasanya ada yang aneh dengan suasana ini.
Perasaan Risa tak bisa tenang, dia juga tak bisa menjawab kalimat hoon tadi, dia hanya ingin pura pura tidur saja malam ini.
