Eric jelas tahu tentang hal itu, dan ia pun mengingat beberapa hal yang berkaitan dengan Deen, semua alasan itulah yang membuatnya melihat Deen sebagai genius misterius.
"Aku akan pergi memberi laporan pertama kepada tuan Gordon bahwa kita sudah menemukan Leo, dan nanti malam kita berkumpul untuk membuat rencana". Jelas Deen kepada yang lainnya saat dalam perjalanan pulang.
"Bagaimana dengan Eric". Farel bertanya dengan sungkan, kaki ini aku akan memaafkannya, kau bisa membawanya jua". Jawab Deen dengan santai.
"Baiklah kami mengerti". Semua orang segera mengangguk setuju.
Waktu berjalan dengan cepat, di sebuah ruangan saat matahari sudah hampir terbenam, Erwin sedang terduduk di sofa hitam yang elegan.
Sebelumnya ia sudah memberitahu Leo dan yang lainnya mengenai maksudnya datang ke markas pusat.