"Biar aku yang traktir, hitung-hitung sebagai bentuk terima kasih ku, lagian hari ini kamu juga ulang tahun kan". Ucap Niza dengan lembut sambil tersenyum tulus.
"Tunggu sebentar, dari mana kamu bisa tahu aku ulang tahun hari ini?". Leo menyempitkan matanya menyelidik ke arah Niza.
"Ha ha dasar, makanya jadi orang jangan pelihara kulkas, setiap kejadian di sekolah bisa kamu tahu hanya lewat grup, nih lihat wajahmu yang penuh dengan kue udah terpampang jelas di grup sekolah". Niza memegang perutnya tidak bisa menahan tawa.
Leo kalah telak ia hanya bisa mengerutkan kening, dan memang yang di ucapkan Niza benar, bukan hanya tidak ikut grup, ia bahkan baru tahu kalau ada grup chat untuk para siswa.
Di saat Niza masih tertawa bahagia Leo perlahan meminta sebuah es batu berbentuk kubus seukuran bola pingpong, dalam sekejap mata Leo langsung memasukkan es batu tersebut ke mulut Niza yang mulutnya sedang terbuka karena tertawa.
