"Pertama aku akan menyalurkan energi batinku ke dalam tubuhmu, itu untuk membuat energi batinmu bisa keluar lebih cepat, tentu saja hal itu sedikit menyakitkan, namun tidak berbahaya". Ucap Erwin dengan cepat.
Leo langsung mengangguk, dan semakin mendekat ke arah Erwin, namun di saat yang sama bel untuk masuk kelas tiba-tiba berbunyi.
Leo dan Erwin hanya saling memandang, mereka bahkan tidak memerhatikan hal tersebut, namun mereka tetap tidak bisa meninggalkan kelas.
"Baiklah kita akan melanjutkannya nanti saat pulang sekolah, sebaiknya sekarang kita harus bergegas untuk kembali ke kelas masing-masing". Ucap Erwin dengan berat, ia sebenarnya sangat menikmati saat mengajari Leo beberapa hal tentang Aura.
"Baiklah, sampai bertemu nanti". Mereka berdua keluar bersama-sama, Leo yang merasa akan terlambat berjalan dengan cepat, sesampainya di kelas, ruangan tersebut sudah ramai, pak Mura juga telah sampai di sana.