Di pagi hari Leo telah bangun membuka jendela melihat pemandangan dedaunan yang hijau, cuaca pun terlihat cerah, ia berharap harinya juga akan menyenangkan.
Ia berangkat sekolah seperti biasanya, tidak ada yang begitu spesial namun sesampainya di sekolah, sekelompok murid perempuan sudah menunggu di halaman sekolah.
Ketika Leo tiba kelompok itu langsung bergegas menghampiri Leo, namun tidak berani terlalu dekat, Leo pun tidak memedulikan mereka dan bersikap acuh.
Namun bagi gerombolan murid yang melihat sosok Leo saja sudah membuatnya sangat senang, "Huh ini benar-benar merepotkan, jika aku terlalu baik, mereka pasti akan melakukannya setiap hari". Desis Leo alam hati merasa tidak nyaman dengan keadaannya.
Di tempat lain, Niza yang telah sampai di ruang kelasnya justru terlihat lesu, ia masih gelisah dengan ucapan ayahnya, saat merenung lemah ia merasakan handphon nya bergetar.
