"Tapi kau harus tahu, aku mengatakannya karena benar-benar tidak berpikir untuk kembali dengan mu, aku yakin kau sangat tulus, aku telah mengenalmu cukup lama, namun meski begitu, aku benar-benar tidak bisa melakukannya lagi, kita tidak bisa bersama".
Laren mengatakannya dengan tegas, ia tahu maksud dari Marvin yang dengan tulus ingin berhubungan lagi dengannya, dan itu semata-mata untuk menebus kesalahannya di masa lalu, meskipun mungkin ia juga benar masih mencintai dirinya.
Tapi apa pun itu, pendiriannya tidak bisa di ubah dengan cara apa pun, menurutnya sesuatu yang sudah berakhir tidak akan bisa kembali lagi, dan tidak harusnya kembali.
"Baiklah aku mengerti, aku tidak akan memaksamu, meski aku benar-benar berharap". Jawab Marvin dengan sendu, keduanya pun terlihat menjadi sedikit enggan saat melanjutkan pembicaraan mengenai Leo yang akan di jadikan ahli waris utama.