Keesokan paginya Leo dan terbangun pagi sekali, setelah mencuci wajah ia segera menuju ke kamar Niza dan Alice, tapi saat keluar dari kamarnya dan sampai di ruang tamu.
Pintu rumah sudah terbuka, Leo melihatnya dengan bingung, "Seharusnya tidak akan ada yang bangun se pagi ini". Pikir Leo sambil mengangkat alisnya.
Tanpa pikir panjang ia dengan segera memeriksa ke luar, saat itu matahari belum muncul dan masih tampak gelap dengan kabut yang menebal.
Namun saat itu Leo. Isa melihat sosok buram yang duduk di depan teras rumah, menatap tanaman bunga dengan santai, "Mungkinkah itu ... ?". Dalam hati Leo, dia pun dengan cepat mendekati sosok buram tersebut.
"Niza? Apa yang sedang kau lakukan se pagi ini?". Tanya Leo dengan bingung, "Leo? Selamat pagi". Niza tersenyum manis dengan wajah ceria.
Melihat ekspresi seperti itu, Leo menggaruk kepalanya dengan malu, "Selamat pagi juga, apakah duduk di sana sangat menyenangkan?". Leo tersenyum tipis dan langsung duduk di samping Niza.