Di saat yang sama Handphon Erwin tiba-tiba bergetar, itu adalah panggilan dari penjaga yang mengawasi dari sisi lainnya, Erwin dengan segera mengangkatnya.
"Halo".
"Halo teman, bagaimana kabar mu, apakah kau sudah siuman?". Suara di ujung telepon, Erwin mengerutkan kening, ia sedikit mengenal suara tersebut.
Leo pun langsung tercengang saat ia mengamati Maikel menggunakan teropong, hal itu karena Maikel memegang sebuah telepon sambil melambaikan tangan menghadap ke arahnya dengan senyuman miring di mulutnya.
Di saat yang sama Leo juga mendengarkan suara yang berada di ujung telepon Erwin yang berada di dekatnya.
"Jangan bilang mereka sudah mengetahui keberadaan kita di sini?". Pikir Leo yang mulai sedikit cemas, namun ia segera menenangkan diri dengan cepat.
"Erwin dengan siapa kau menelepon?". Leo ingin memastikan prasangka nya.
Erwin menjauhkan telepon, dan menjawab pertanyaan Erwin, "Itu pasti dia, aku sangat mengenal suaranya".
