"Apakah dia benar-benar marah, hanya karena aku terlambat 5 menit". Pikir Leo dengan kebingungan, "Baiklah aku akan memaafkan mu kali ini". Sambungnya dan langsung naik ke motor.
Leo terdiam sesaat, "Leo kenapa malah diam?".
Sebenarnya Leo diam karena berpikir apakah ia akan langsung memberikannya hadiah yang baru saja di beli untuk Niza.
Namun ia segera mengurungkan niatnya dan berpikir untuk memberikannya setelah sampai di tempat, "Jadi ke mana kita akan pergi?". Tanya Leo dengan polos.
"Astaga Leo, bukankah kamu yang mengajak ku berkencan, kenapa kamu malah bertanya pada ku?". Niza terdengar semakin kesal.
Leo hanya bisa menggelengkan kepala, lalu ia tiba-tiba tersenyum miring, "Jadi apakah kau akan ikut ke mana pun aku akan membawa mu?". Tanya Leo dengan pelan.
"Tentu saja". Jawab Niza dengan singkat, ia tidak tahu apa yang sedang dipikirkan oleh Leo, namun yang pasti ia berpikir Leo benar-benar tidak berpengalaman dalam hal tersebut.