Setelah mendengar semuanya, Laela menjadi tertegun, awalnya ia menyangka, Laren tidak peduli sama sekali dengan Leo, sehingga membuatnya sedikit kesal, namun setelah mendengar semuanya ia menjadi sedikit luluh dan merasa bersalah.
"Leo adalah anak yang baik, dia telah menunjukkan arti kehidupan kepada kami, dan kami sangat bersyukur akan hal itu, keberadaannya telah memberikan kehidupan yang sangat berarti untuk kami, hingga kami telah menganggapnya sebagai anak sendiri". Jelasnya dengan sedih.
Leo yang berada didekatnya langsung mengelus punggungnya, "Kalian yang telah memberikan kehidupan pada ku, dengan ketulusan itu aku bisa bertahan hingga saat ini". Ucap Leo dengan lembut.
Melihat itu, Laren mulai sadar bagaimana hubungan antara Leo dengan paman dan bibinya, mereka bahkan terlihat seperti ibu dan anak sesungguhnya.