Perlahan Niza mulai berpegangan pada ujung baju Leo dengan malu-malu, Leo pun tidak memaksa Niza atau menjahilinya seperti sebelumnya, karena saat ini ia juga merasakan hal yang sama dengan Niza.
Leo mengendarai motor dengan pelan sambil melihat pemandangan sepanjang jalan, ia mencoba melupakan semua kejadian yang telah terjadi dalam beberapa hari, menurutnya itu terlalu kompleks, semenjak masuk di hari pertama sekolahnya, hampir setiap hari ia mendapatkan kejutan.
Niza perlahan mendekatkan tubuhnya pada Leo, "Kenapa bisa senyaman ini". Dalam hati Niza yang mulai merasakan kenyamanan yang lebih besar dibandingkan dengan yang sering terjadi padanya ketika berada di dekat Leo sebelumnya.
Leo? Aa ... Apa yang sebenarnya kau pikirkan saat menciumiku di toilet waktu itu". Tanya Niza tiba-tiba dengan suara sedikit terbata-bata dan malu-malu.