"Claire... dia hamil bayiku kan?" tanya Arjoona setelah diam beberapa saat. David hanya menghela napaas dan tidak mau menjawab. Ia malah membuang wajah ke arah lain.
"Jadi selama ini dia hamil, dan dia gak bilang sama sekali," sambung Joona lagi dan itu membuat David mendengus sinis lalu memandang Arjoona.
"Kamu pikir berapa lama Claire nyari kamu? Dia terus percaya kamu akan menepati janji untuk membawa dia pergi. Dia nyari kamu kayak orang gila," geram David mulai marah. Sekilas bayangan saat Claire yang mencari Arjoona ke semua tempat di Jakarta, terlintas di benak David. Jika ia mengingat masa-masa pahit itu, ingin sekali rasanya ia menghajar Arjoona.
"Dia bahkan sampe nyari ke apartemen mewah kamu. Tapi apa? dia harus kecewa karena kamu gak ada dimanapun." Arjoona menelan ludahnya. Rasanya mulai sakit.