Jika dilhat dari luar ruangan Jayden maka ia tampak seperti seorang suami yang sedang menunggu kelahiran sang buah hati dengan modar-mandir sementara ponsel masih di telinga. Jayden sedang bicara dengan Mars dan ia menggerutu karena Sarah malah membuat membuat Jayden jadi kelabakan.
"Jayden... kamu harus bersabar. Kenapa kamu sekarang malah jadi tak sabaran seperti ini!" tuduh Mars dengan nada agak sedikit jengkel pada Jayden. Ia baru saja bercerita pada Mars tentang niatnya yang ingin melihat vitamin yang diminum oleh Sarah beberapa jam yang lalu.
"Mars, jika aku bisa membuktikan kalau itu obat immunosupresan maka firasatku benar. Sarah adalah Ratu!" sahut Jayden membela diri. Mars mendengus kesal dan mungkin dia sedang mengurut keningnya sendiri.
"Jay, jika kamu terus berpikir seperti itu maka lebih baik kamu kembali saja kemari. Aku tidak ingin kamu kecewa." Jayden mendengus dan berjalan ke arah kursi kerja dan menghempaskan punggungnya.