Jayden hanya diam saja saat melihat Ratu keluar dari mobilnya berjalan seolah tanpa nyawa sambil menyeret bunga pemberian Jayden. Ia menutup mulut dengan punggung tangan dan sedikit menghempaskan punggung ke sandaran kursi. Airmata itu terus keluar, bahkan pintu mobil nya saja belum tertutup.
Kata-kata yang ia ucapkan tak lebih hanyalah kebohongan belaka. Ingin rasanya Jayden mati karena telah bicara hal-hal yang hanya menyakiti Ratu. Tapi tak ada yang bisa ia lakukan selain tetap hidup dan menjalani siksaan cinta seumur hidup. Ia memilih menelan duri daripada melihat Ratu terus mempertaruhkan hidupnya karena bersama Jayden. Jayden lalu menarik pintu sehingga tertutup dan Han masuk ke mobil tak lama kemudian. Han tak berani menoleh ke belakang. Jayden terlihat menutupi separuh wajahnya dengan sebelah tangan memegang diantara kening dan mata.
