Setelah keluar dari lift, Han dengan santai berjalan menuju apartemennya. Stevia kini sudah kelelahan bergerak dan berhenti mengumpat. Ia terpaksa hanya bisa pasrah berada di pundak Han dalam posisi seperti itu. tapi begitu ia melihat apartemen Han, Stevia mulai meronta lagi.
"Aaa... aku tidak mau masuk ke apartemenmu! TOLONG AKU!" teriak Stevia masih melawan ketika Han sedang menempelkan telapak tangannya untuk membuka pintu. Han tidak bicara apapun lagi sampai ia masuk lalu menutup pintu dan menurunkan Stevia di ruang tamunya. Begitu turun, Stevia mencoba berjalan cepat ke arah pintu tapi Han segera mencekal tangannya.
"Lepaskan aku!" teriak Stevia lalu menampar Han sekali lagi. Han mulai mendengus kesal melihat Stevia yang tidak mau mengerti. Stevia masih terus meronta bahkan makin berteriak minta tolong. Han harus mendiamkan Stevia yang terus menerus menghabiskan energinya untuk melawan fisik Han.