Jayden masuk ke dalam kamarnya sambil menggenggam pegangan pintu. Ia lalu meraba dada dengan sebelah tangannya mencoba menenangkan detak jantung. Masih bersandar di pintu dan bernapas belum teratur, Jayden mencoba mencerna kembali apa yang baru saja dilakukannya.
"Apa yang sudah aku lakukan?" gumamnya pada diri sendiri. Jayden tidak bisa memungkiri jika ia memang sangat ingin mencium Ratu tapi itu seharusnya tidak boleh terjadi. Jayden mengusap dengan gusar tekuk belakangnya lalu berjalan ke ranjang dan berbaring. Ia pasti tidak akan bisa tidur malam ini.
Begitu pula dengan Ratu di dalam kamarnya. Ia terus menerus menyentuh bibirnya. Ada rasa bahagia di hati Ratu saat yakin dengan perasaannya. Yang lebih membuatnya tersenyum, ia merasa Jayden juga merasakan hal yang sama.
