Usai dihubungi James, Jayden masih duduk termenung untuk beberapa sata di posisi yang sama. Jayden tertegun dengan kalimat James tentang Ratu. James benar, perasaan yang dirasakan oleh Jayden adalah salah. Ia harus berusaha keras untuk bisa melupakan perasaan cinta yang tak seharusnya ada. Meskipun sulit, ia tidak boleh memiliki perasaan cinta untuk Ratu di dalam hatinya lagi. Sebuah ketukan di pintu kamarnya membuat Jayden sedikit tersentak. Ia melepaskan sejenak pikirannya tentang Ratu dan berjalan lalu membuka pintu kamarnya. Senyumnya mengembang saat melihat sang Mama datang.
"Mama..." sapa Jayden menyambut pelukan erat sang Ibu. Tantri memeluk erat putra satu-satunya yang sudah lama tidak ia lihat. Tantri dengan lembut membelai rambut belakang Jayden ketika memeluknya.
"Mama kangen banget sama kamu," ujar Tantri masih memeluk anaknya.
"Gimana kabar Mama?" tanya Jayden begitu pelukannya mulai dilepaskan. Ia menegakkan lagi tubuhnya setelah menunduk mendekap Ibunya.