Jayden mengernyitkan keningnya mendengar Nathan bicara seperti itu. Mereka berpandangan cukup lama sampai Nathan sedikit mendehem dan menundukkan pandangannya.
"Dia keponakanku, Nathan," tegur Jayden masih memandang Nathan namun jemari Jayden masih saling bergesekan di rambut Ratu yang tertidur. Nathan menggaruk kepalanya yang tidak gatal tapi masih terus memandang Jayden.
"Aku tau. Lupain aja, anggap aku gak pernah ngomong apa-apa," balas Nathan sambil tersenyum kaku. Jayden tak membaas perkataan Nathan. Meskipun dalam hatinya ia mulai bertanya hal yang sama. Apa dia memang sangat menyayangi Ratu sampai ingin gadis kecil itu terus berada di dekatnya kapanpun? Apa benar orang kini melihatny aneh karena hubungannya dengan Ratu terlalu dekat.