Jayden hanya bisa tersenyum pada Kakaknya. Linda memang jadi sangat tergantung pada Jayden ketika ia hamil.
"Jangan ngomong gitu kak. Kakak kan saudaraku. Cuma kak Linda yang aku punya," balas Jay. Linda membelai rambut Jayden sambil tersenyum. Mereka keluar dari rumah sakit menuju mobil yang sudah diparkir Jayden. Ia belum punya SIM tapi sudah nekat menyetir sendiri, tipikal anak Anthony Lin adalah melanggar aturan dan hukum.
Jayden menjalani kehidupannya seperti itu hampir setiap hari. Jika tidak berlatih atau berkelahi maka ia akan belajar di kamarnya, menyelesaikan soal dan PR yang diberikan gurunya. Dua sisi dunia yang begitu berbeda dijalani oleh Jayden Lin seumur hidupnya hingga akhirnya ia nanti dewasa dan mulai membangun perusahaannya sendiri.
"Jay, kamu lagi apa?" tanya Linda berdiri di pintu kamar Jayden.
"Lagi bikin PR, Kak." Linda mengangguk lalu menyengir.