"Ervan ... kamu pinteran cium aku" Ervan melumat Elsa. Bibir bawahnya dikulum. Permainan lidah pun dengan hotnya. Wet lips kisses. Tangan Ervan merames rames susu elsa. Sesekali menggerayangi momok Elsa. Jari Ervan masuk kedalam liangnya. Bulu tipis di memek tembem elsa. Belahannya sungguh menggoda.
Saking hotnya muka Ervan yang elastis namun menjijikan bagi Elsa. Mencium Elsa kuat kuat.
"Jijik Ervan, badan kamu elastis gitu, ngeri aah, biasa aja keles"
Tapi dasar ervan yg tak mau biasa aja. Sekarang malah badan elsa dililit tubuhnya yg elastis. Kekuatan super Ervan bisa membuat tubuh elastis seperti karet.
Elsa tak mau kalah,di kepiskannya kedua tangannya keatas dan ia kini berubah menjadi raksasa.
Raksasa telanjang yang sexy.
Untunglah mereka didalam air, di situ patenggang. Elsa berubah 2 kali lipat besarnya.
Susu elsa terlihat besar sekali menggelayut. Elsa menutupi dadanya.
"Ervan gimana ini, badanku jadi melar gini"
"Alamak jannn susu kamu Elsa hee"
"Iiihh sebelll bantuin gimana ini"
"Tadi gimana bisa ngegedein gitu?"
"Aku gerakin keatas" Elsa mempraktekkan lagi mengibaskan kedua tangannya keatas. Dan ia berubah menjadi lebih besar lagi
Tak bisa dihindari, kepala Elsa menyembul keluar ....
Ada orang terkaget kaget ditepian situ patenggang ...
"Ada raksasa ada raksasa ...."
Elsa pun kaget perubahan dirinya, ia mengibaskan lagi tangannya ke bawah berubah lagi menjadi kecil. seperti sebelumnya, dikibaskan sekali lagi menjadi normal dan sekali lagi ia kibaskan jadi sebesar boneka.
Ia berlari kencang keluar.
"Haa....."
"Elsaaa tunggu" Ervan mengejarnya. Sama sama bisa berlari kencang.
Elsa malah melemparkan bola api kearah Ervan. Ervan melenturkan badannya menyerupai tangan raksasa, dan memukul bola api laksana bermain bola voley.
"Tangkap aku kalau kamu bisa" teriak Elsa
Ervan selain bisa lari kencang, juga bisa elastis menyebabkan pergerakannya cepat dan mungkin lebih cepat dari elsa.
Namun Elsa bergerak dengan dorongan api juga bisa bergerak secepat kilat.
"Udah jangan lari lari ...."
Elsa hanya menyeringai.
Ia menghampiri Ervan. Dan kembali mereka berciuman, berpagutan.
Aku semakin memburu dada elsa yang agak melar dan montok.
Kulumat dan kujilati putingnya.
"Aaarrghhhh Ervaannn aaaghhh lagiii vann mimi susu aku vaan enaakk vaan"
Putingnya menyembul keluar. Merah muda. Ada tumbuh bulu tipis.
Susunya putih berurat hijau.
"Enaak sayaaang susu kamu, aku lumat yaaa mmmuuaach Arrgghhh"
"Iyyaa ini punya kamu sayangg ...aarrgghh... gigit dikit sayanggg putingnya sayang aaarrrhhh, cupang dikit sayangg aahh"
Aku kasih tanda disusunya ku isap saja ...
Ku tarik badan elsa dari situ patenggang ketepiannya. Kulihat tubuh putihnya dengan susu mekarnya menyembul dan puting kemerahan karena habis kuisap tadi.
Elsa menyeringai, tatkala kubenamkan wajahku di memeknya.
"Isap sayang memeekku sayaang aargghhh"
Akupun mengisap memek Elsa. Bulu tipisnya tidak mengganggu pemandanganku pada belahan memeknya.
Aku tambahi dengan memasukkan dua jariku ke liang senggamanya.
"Aaarrhhhh Ervan ... geliii tapi enak vann?"
Memek elsa sudah basah, selain bekas air situ patenggang juga berlendir dari dalam liang kewanitaannya.
Elsa merem melek saja.
"Ahhh terus masukin jarinya van" Elsa menekan jari Ervan lebih dalam.
Aku leluasa memainkan jariku di dalam memek Elsa....
Diputar putar kedua jariku, sambil ibu jariku memilin milinclitorisnya.
Ku buka lebar lebar liang senggamanya. Ku julurkan lidahku kedalamnya. Memutar mutar didalam memeknya. Apalagi lidahku bisa memanjang dengan kekuatan superku. Semakin kedalam lubang memeknya mungkin lidahku sepanjang 1 hasta bisa melar didalam lubang vaginanya. Sampai mentok ke rahimnya.
"Jangan terlalu dalam sayang, aku bisa mati keenakan"
Aku bisa mengubah lidahku jadi seperti kontol karena elastis.
Elsa mengerang hebat.
"Arrrggggghhh Ervan .... teken lagi sayaaanggg arrrggghhh "
Elsa menekan kepalaku dalam dalam.
"Sakit tapi nikmat sayanh terus sayang" Elsa menggerak gerakan vaginanya memukul mukul kepalaku, lidahku yg berubah jadi kontol ditekan dalam dalam dan memanjang.
"Ervaannnn aku mau keluarrrr "
"Sroooooottttt" keluar memancar dari vagina Elsa cairan kemuka ku. Cairan berlendir sepet.
Banjir dibuatnya ....
Aku merubah lidahku seperti tangan didalam vagina Elsa. Menguyek nguyek didalam memeknya.
"Ediiiian gila kamu vannn ..... permainan kamu van aargff"