"Devan, kalau menurut kami ini adalah murni perampokan, dan pelaku adalah berkelompok. Mereka kira-kira berjumlah lima orang." Devan menundukkan kepalanya. Sementara polisi masih menunggu hasil identifikasi pihak rumah sakit, Devan memohon ijin untuk menemui Cinta.
Saat Devan memasuki kamar rawat Cinta, Devan melihat Cinta sudah siuman dan kini sedang terisak. Cinta masih syok karena melihat dengan mata kepalanya sendiri keadaan mama dan papanya yang sangat mengenaskan.
"Kakak, Papa dan Mama...?" Cinta menangis dan Devan segera memeluk erat istrinya.
"Sayang, kita harus ikhlas, mama dan papa sudah meninggal dunia. Mereka telah meninggal di tempat kejadian perkara. Rumah kita kerampokan sayang." Devan memeluk erat tubuh Cinta yang sangat lemah saat ini. Cinta kembali di baringkan di tempat tidurnya oleh Devan dan Devan segera menghubungi seluruh keluarganya untuk menyampaikan kabar duka ini.