Sementara itu, Cinta dan Devan sudah satu minggu memmpin sendiri perusahaan Papanya yang dulu di pimpin om Anton. Mereka tidak mengalami banyak kesulitan karena memang Devan sangat ahli di bidang ini. Hari ini, Cinta akan mengadakan meeting tanpa Devan karena Devan harus menemui tamu di kantor.
"Kakak, kamu tidak apa-apakan kalau aku pergi sendiri?" Devan sebenarnya agak khawatir tetapi Cinta akan pergi bersama asisten kepercayaannya.
"Iya, Sayang. Kakak nanti akan menyusulmu kalau Kakak sudah selesai disini." Cinta menggelengkan kepalanya dan langsung berangkat bersama dengan asisten Devan.
Setelah Cinta pergi, Devan juga segera menuju ke kantornya. Dia akan menemui tamu penting hari ini, makanya dia terpaksa mengirim Cinta untuk menghadiri meeting menggantikannya.
Hari berlalu dengan cepat. Devan sudah berada di rumah tetapi Cinta belum kembali juga.