"Sayang, semoga kamu selalu sehat di dalam perut Mama ya! Kalian berdua adalah semangat Papa. Dan Papa berjanji akan selalu menjaga kalian berdua sampai kapan pun. Papa akan membuat kalian bahagia saat berada di samping Papa." Devan kemudian mencium perut Cinta, lalu mencium kening Cinta dan kini dia memejamkan matanya. Kedua sejoli ini akhirnya tertidur dan berpindah ke alam mimpi.
Cinta terlihat tidak tenang karena mungkin mengalami sesuatu yang buruk di dalam mimpinya. Cinta kembali bermimpi hal yang sama dengan mimpinya kemarin. Keningnya berkeringat dingin dan akhirnya Cinta terbangun dan menangis. Cinta merasa sangat ketakutan saat ini.
Keesokan harinya, Cinta dan Devan akan ke klinik bersalin terlebih dahulu untuk memeriksakan kandungan Cinta, keduanya sudah menghubungi Asistennya di kantor untuk menghandle sementata waktu pekerjaan keduanya sebelum mereka berdua tiba karena harus memeriksakan kandungannya.