"Kasih, Rivan, selamat ya kalian sekarang sudah resmi menjadi pasangan suami istri. Selamat menempuh hidup baru, semoga kalian berdua bahagia dan segera diberi momongan." do'a Cinta untuk kedua pasangan pengantin baru itu. Lalu mereka menikmati aneka hidangan yang tersedia. Sesekali Cinta menggoda pasangan yang sedang berbahagia itu.
"Terima kasih Cinta, Pak Devan. Kami sendiri juga masih belum percaya kalau kami akan menikah secepat ini. Rasanya benar-benar seperti mimpi." Kasih memeluk Cinta, dia sekarang bersahabat dengan Cinta dan melarang Cinta memanggilnya Kakak lagi.
"Kehidupan memang seperti itu Kasih, kita nggak akan pernah tahu kapan jodoh kita datang, kapan kita menikah dan kapan kita akan meninggal." Cinta tersenyum, meski usianya paling muda di antara Devan, Kasih Dan Rivan, cinta sangat pandai.