Setelah meeting dan berkunjung kerumah Kevin ami segera kembali ke hotel, ternyata Aldo berbohong kepadaku, dia tidak mendapat undangan dari temannya melainkan memang ingin menghabiskan malam kami di Bandung dengan menginap di Hotel.
Aku dan Aldo berbaring di tempat tidur saling berpelukan, kemudian Aldo mencium bibirku penuh kasih sayang dan membelai rambutku. Setelah kami kesulitan bernafas barulah Aldo melepaskan ciumannya.
"Mas..., aku lelah sekali...! dan besok sudah harus kembali ke kota Jakarta..., kita tidur sekarang ya...!" nafasku terengah- engah akibat dari ciuman panas kami tadi.
"Tapi ini malam adalah malam kita sayang..., bolehkah mas .... emmm...??" Aldo mengerlingkan matanya dan menaik turunkan alisnya menggodaku.
"Apaan sih mas...?" aku pura- pura tak tahu maksud Aldo, padahal aku sangat deg-degan dan malu..., meski kami sering melakukannya.
