Aisyah Pov
Satu bulan berlalu dengan cepat, hari ini saatnya Devan berangkat ke Australia, dia akan dijemput oleh anak buah Hafiz karena memang kami semua sangat sibuk belakangan ini. Jadi kami hanya bisa mengantarkannya ke bandara saja dan bertemu dengan anak buah Hafiz disana.
"Devan sayang..., maafkan mama dan papa ya...! kami tidak bisa mengantarkanmu sampai tempat papa Hafiz, tetapi kami berjanji nanti kalau kami memiliki waktu luang kami akan mengunjungimu ke Australia bersama nenek dan Cinta..." aku membantu Devan mengepak barang-barag yang akan dibawanya.
"Mama..., mama tenang saja, aku tudak apa-apa kok, aku hanya menyesal karena Cinta tidak bisa ikut mengantarku le bandara." Devan menundukkan kepalanya, meski dia dan Cinta bukanlah saudara kandung tetapi dia sangat menyayangi adiknya itu.