Chereads / engkaukah bidadari itu / Chapter 50 - pulih

Chapter 50 - pulih

aku dan aldo segera pulang setelah kami selesai makan siang dicafe, kini masalahku berangsur selesai, anna sudah tidak marah lagi padaku dan aku juga sudah memutuskan untuk tidak membawa kasus anna ke pihak berwajib,akhirnya kami berdamai.

"alhamdulillah ya mas,akhirnya masalah kita dan anna selesai."aku sudah bisa bernafas lega sekarang,dan satu lagi yang membuatku sangat bahagia adalah kabar dari dokter indah,katanya aldo akan bisa pulih seperti sedia kala jika dia rutin melakukan terapi.

"iya aisyah,kita patut bersyukur atas semua yang telah kita alami,meski pahit diawal,tetapi terasa manis diakhir."aldo tersenyum kepadaku dan kami pun segera tiba dirumah,aku keluar dari taxi yang mengantar kami terlebih dahulu dan kuambil kursi roda aldo,kemudian dengan dibantu pak sopir aku berhasil mendudukan aldo diatas kursi rodanya,aku mendorongnya masuk kedalam rumah hafiz.

"assalamu'alaikum…"aku mengucapkan salam,tak lama pintu terbuka,kulihat nisa dan kevin berada dibalik pintu dan membalas salamku dengan senyuman.

"wa'alaikum salam, nisa dan kevin membalas salam kami, meski beragama non muslim kevin sudah terbiasa dengan kebiasaan kami,ya..karena dia tinggal Bersama kami dia sangat menghormati kepercayaan kami masing-masing,kami tidak mempermasalahkan tentang agama kami,yang terpenting kami tidak saling mengganggu dan kami tetap rukun.

"hafiz dimana vin?"tanyaku pada kevin,aku akn meminta ijin pada kevin bahwa aku ingin meminjam rumahnya untuk membuat acara syukuran kecil-kecilan untuk merayakan persahabatan ku dan anna yang sudah kembali terjalin seperti semula, juga aku ingin merayakan kembalinya aldo sekalian acara syukuran bahwa kandunganku sudah mmasukki usia tujuh bulan.

"dia ada diruang kerjanya aisyah..kamu kesana saja,biar aldo bersamaku disini."kevin mengambil alih pegangan kursi roda aldo dan membawanya keruang tengah,sementara aku menuju ruang kerja hafiz.

"hafis...boleh aku masuk,,,"aku mengetuk pintu dan berbicara pada hafiz yang langsung membukakan pintu untukku.

"aisyah..kau tidak perlu sungkan padaku,anggaplah rumah ini seperti rumahmu sendiri."hafiz mempersilahkan aku untuk melakukan apapun yang aku mau dirumahnya ini.aku sangat bersyukur memiliki teman dan sahabat seperti hafiz dan kevin,mereka selalu ada untukku disaat aku membutuhkan seorang teman untukku bercerita ,berbagi suka dan duka.

"terima kasih hafiz...kau sangat baik padaku,aku akan selalu mengingat semua kebaikanmu,suatu saat aku akan membalas semuanya fiz,,."aku tersenyum padanya,hafiz hanya mengangguk.

"kalau kau ingin membalas semua yang telah kuberikan padamu,hanya ada satu hal yang akan kuminta padamu."hafiz tersenyum kepadaku dan melanjutkan kata-katanya

"aisyah..kau harus selalu bahagia,itu sudah cukup bagiku,dan kau tidak harus melakukan apapun lagi." aku dan hafiz akhirnya keluar dari ruang kerja dan kami bergabung dengan aldo,nisa dan kevin diruang tengah rumah hafiz.aku sudah bilang rencanaku pada hafiz dan acara itu aku adakan dua hari lagi,jadi kami sudah mulai bersiap sekarang.

"terima kasih ya hafiz,kami selalu merepotkanmu."hafiz mendekat dan memeluk aldo kemudian dia menepuk bahu aldo dan berkata

"tidak ada yang merasa direpotkan aldo,,,kamu dan aisyah bagian dari kami sekarang. hafiz kemudian mengambil nisa dan membawanya kekamar,sementara aku dan aldo juga ingin beristirahat sebentar,kini tinggal kevin seorang. kevin kemudian memanggil aku dan aldo yang sudah menutup pintu kamar kami...