Semburat jingga dari langit sore itu menambah indahnya pemandangan dari kastil Neuschwanstein, berpadu dengan padang rumput berwarna hijau muda, dan pinus berwarna hijau tua, beberapa pucuk pucuknya berwarna kemerahan, sungguh landscape yang mengagumkan. Sayangnya di balik kemegahan kastil dan pemandangannya luar biasa tersimpan kisah pilu dari seorang raja eksentrik yang tersingkirkan dari tahtanya dengan dugaan pembunuhan, akibat perebutan tahta pada waktu itu.
Kami kembali menuruni bukit perlahan dan segera mengambil mobil. Dari arah pertigaan selepas mengunjungi Neuschwanstein, kami mampir sebentar ke sebuah jembatan yang juga populer bernama Marien bruke.
Jembatan ini menghubungkan antara satu tebing dengan tebing yang lain, beralaskan kayu dan memiliki penyangga besi, dengan ketinggian sekitar 90 meter dari dasar sungai dibawahnya.
Jauh di bawah jembatan ada air terjun yang mengalir berasal dari celah antara kedua tebing yang tersambung jembatan.
