"Jika kamu masuk dalam lorong lorong neraka, janganlah sekalipun berhenti, kamu akan kekal disana! Teruslah berjalan, hingga kau menemukan Surga berada diseberang sana."
Mataku mengerjap, menatap puas melihat nominal saldo tabungan yang tampil dalam screen ponselku, bersabar sebentar lagi dan aku akan tiba di hari kebebasan itu.
Aku berhasil mengumpulkan dana yang lumayan hanya dalam dua minggu, selain itu aku juga berhasil mendapatkan passportku, dan membiarkan Hafsa menyimpannya di tempat yang aman.
Dua hal yang belum bisa kuatasi alias gagal,
pertama, aku gagal meyakinkan dokter bahwa aku tidak perlu vitamin setiap minggu, aku terpaksa harus rela untuk diinjeksi setiap minggu, semoga saja zat itu tidak menyebabkan kerusakan permanen yang menyangkut ingatanku.