POV Jade
Matahari sungguh terik kala itu, aku hampir kehabisan nafas karena berjalan teramat jauh, tidak ada siapapun disana, yang ada hanya hamparan gurun panas di sekeliling.
Ingin rasanya kuberteriak, tapi sudah tak kuasa rasanya, badannku kering, bibirku pecah, kuraba jari tangan dan kakiku semua kasar dan kering, rambutku yang panjang bergulung gulung seperti gimbal menjadi satu kesatuan kusut dan berdebu, Aku tidak mampu membayangkan rupaku, untung saja disini tidak ada kaca hingga aku tidak bisa melihat bagaimana keadaanku.
Kutatap ke bawah ke arah pakaian yang melekat di badanku, hanya sebuah dress kumal dari bahan tebal, seperti kain tenun bercorak.
Itu pun sudah nampak kusam dan kumal, sejenak aku berpikir darimana kudapatkan baju ini, dan kapan terakhir aku menganti pakaianku, ku endus bajuku, mencari tahu kira kira sudah berapa lama aku tidak mandi dan menganti pakaian.
