Persahabatan membawa kami untuk sampai di sebuah desa di wilayah terjauh di negara itu, wilayah paling timur, di apit oleh Austria, Hungary dan Croatia.
Banyak hal yang mengairahkan di Slovenia, pemandangan yang dramatis, tradisi tradisi yang aneh tapi unik, legenda legenda yang membawa imajinasi kembali ke fantasi masa kecil juga makanan yang enak.
"Aku masih betah." rengekku manja menengadahkan wajahku memandang suamiku.
"Aku ingin mengajakmu ke Amsterdam dan Paris. Kamu belum pernah kesana." Valter memainkan helaian rambutku, ketika aku berbaring di pangkuannya.
"Aku belum penasaran mengunjungi Amsterdam atau Paris, bagiku tidak akan jauh berbeda seperti kota besar lainnya terlalu mainstream menurutku, aku masih ingin mengeksplor wilayah Eropa bagian timur. Banyak hal yang masih genuine disini, semua hal dimulai disini, real Europe. Begitu memikat." timpalku lagi.