"Shh …." Gheisha merasakan sakit kepala yang sangat menyiksa. Ia mengangkat tangan untuk memijat keningnya, tapi kedua tangannya terikat di tiang ranjang bagian atas.
Ia menoleh ke atas kepalanya, melihat kedua tangannya diikat disatukan dengan besi tiang ranjang. Perlahan ingatannya mulai terkumpul. Semalam, ia sudah masuk ke dalam perangkap Sisi.
Pandangannya beralih ke tubuhnya yang berbaring ditutupi selimut. Saat ia melihat dressnya tergeletak di lantai, jantungnya pun berdetak cepat. Dengan gemetar, ia menoleh ke sisi ranjang di sebelahnya.
'Tidak! Dia benar-benar telah melakukannya. Pria tua bangka itu ….'
Di sisinya, tergolek tubuh pria yang bernapas teratur. Tubuhnya menelungkup, memperlihatkan bagian punggung polos yang tidak memakai baju. Ia tidak bisa melihat wajah pria disampingnya, tapi gadis itu yakin dia adalah Darwis.