Johan mondar-mandir dengan cemas di depan ruang IGD. Kakaknya sedang terbaring di dalam sana. Entah bagaimana keadaannya, Johan belum tahu.
Dokter dan perawat terdengar bicara saling bersahutan dengan suara panik. Johan ikut panik mendengarnya. Seandainya ia bisa menerobos masuk, tapi ia percaya pada tim medis. Mereka pasti akan menangani kakaknya dengan baik.
Tap! Tap! Tap!
Icha berlari di koridor rumah sakit. Setelah bertanya pada perawat, ia segera menuju ruang IGD sesuai arah yang ditunjuk perawat. Saat melihat Johan, ia segera menghampirinya.
"Bagaimana keadaan Gheisha?"
Johan hanya menggeleng. Icha menghela napas. Ia sangat khawatir mendengar gadis itu mencoba bunuh diri.
Srek!
Pintu ruangan itu terbuka. Seorang dokter keluar dan menghampiri mereka. "Apakah kalian anggota keluarga?"
"Saya adiknya, Dokter. Bagaimana keadaan kakak saya?"
"Bisa kita bicara di ruangan saya?"
"Bisa, Dok." Johan melempar pandangan pada Icha.