Aryk melangkah gontai menuju ruang operasi. Ia tidak sadar dengan wajahnya yang tanpa make up. Icha tidak akan terkejut, tapi adik iparnya akan bingung.
"Bagaimana, Ryk? Berhasil?"
"Tidak." Aryk menjawab singkat. Ia menghempaskan tubuhnya di kursi panjang di depan ruangan itu.
Mereka berdua bicara tanpa melihat ekspresi wajah Johan yang melongo. Yang pergi menggunakan baju itu adalah Sammy, kakak iparnya. Ketika datang, malah orang lain yang memakai baju itu.
"Kamu … siapa?" Johan berdiri di hadapan laki-laki yang memakai baju milik kakak iparnya.
Icha dan Aryk menoleh. Mereka pada Johan. Aryk pasti sangat cemas dengan keadaan istrinya, Icha mengajak Johan bicara di kantin.
Setelah Icha pergi, Surendra dan Rosida terlihat berlari kecil menghampiri Aryk. Laki-laki itu terharu, ayahnya membawa Rosida keluar dari rumah. Entah apa yang terjadi? Aryk tidak ingin memikirkan hal itu sekarang.
"Mana Gheisha?" tanya Rosida.
"Di dalam." Aryk menjawab sambil melirik ayahnya.