Rumah itu terlihat terawat, meski Tamara jarang di rumah. Saat Sammy memasuki ruang tamu, dia cukup takjub melihat ruangan itu ditata dengan indah. Ada akuarium besar yang menjadi pembatas antara ruang tamu dan ruang keluarga.
Terdapat dua kamar kecil di dalam rumah itu. Ruangan dapur yang begitu bersih, serta peralatan memasak yang cukup lengkap. Mereka kembali ke ruang tamu setelah berkeliling di dalam rumah.
"Silakan duduk, Sam! Aku akan membuatkan minuman untukmu. Tunggu sebentar, ya!"
"Oke."
Tamara pergi ke dapur. Ia terlihat cekatan saat membuat es teh susu. Gadis itu membawa dua gelas teh susu ke ruang tamu, lalu meninggalkan Sammy karena ia hendak mengganti baju.
Sammy menyesap es teh susu itu. Matanya berbinar saat air di gelas itu masuk ke mulutnya. Segarnya es itu menghilangkan dahaga.
Nikmat, dingin, dan terasa segar. Selesai mengganti baju, Tamara duduk menemani Sammy. "Jadi, apa kau sudah memikirkan lima pertanyaan lainnya?"
