Dandelion terbangun di dalam mobil dalam keadaan terikat. Tali yang disiapkannya untuk mengikat Martin, kini justru terikat di tubuhnya. Laki-laki yang hendak dilenyapkan olehnya, duduk di belakang kemudi dengan santai.
"Sudah bangun? Gheisha, Gheisha …. Lain kali, kalau kau ingin menangkapku, harus sedikit lebih pintar. Dengan kepintaran yang pas-pasan seperti ini, kau, tidak akan bisa melawanku." Martin bicara sambil menyeringai. Laki-laki itu mencintai Gheisha dan tidak akan melukai wanita itu.
"Apa sebenarnya maumu? Jangan mengusik keluargaku!"
"Aku hanya ingin makan malam denganmu awalnya. Tapi, karena kau berani berniat mencelakaiku, pikiranku berubah." Martin mengubah posisi duduknya. Ia duduk menyamping, menatap wanita yang melihatnya dengan pandangan penuh kebencian.
"Apa maumu sekarang?"
"Kembali menjadi artis, jadi pemeran utama di film baruku," jawabnya dengan cepat.
"Kau hanya artis. Semua keputusan tentang pemeran dalam film, bukanlah wewenangmu!"