Icha dan Aryk pergi ke mall untuk membeli hadiah ulang tahun. Dua hari lagi, Surendra akan merayakan ulang tahunnya yang ke 55 tahun. Sebenarnya, Aryk malas untuk pergi. Namun, Icha memaksanya.
Setelah membeli sepatu untuk hadiah, mereka pergi ke area foodcourt. Icha ingin mengajak Aryk makan siang bersama. Mereka sangat jarang jalan berdua seperti sekarang.
"Kita ke sana!" Icha menunjuk meja kosong di dalam resto.
"Hem." Aryk hanya menjawab gumaman singkat.
Mereka duduk dan memesan makanan. Icha terus mengajaknya berbicara, tapi Aryk hanya merespon dengan senyuman. Hubungan yang dipaksakan, Aryk sama sekali tidak menginginkannya. Hanya demi Surendra dan demi membalas budi, ia setuju bertunangan dengan Icha.
"Sam! Sammy!"
Deg!
'Suara ini ….' Aryk mengedarkan pandangannya. Ia mengingat suara khas itu. Ia berdiri dan memutar tubuhnya, memperhatikan sekeliling untuk mencari asal suara itu. "Itu … suara Gheisha."
