Chereads / PUTRI ARABELLE / Chapter 2 - RESTORAN

Chapter 2 - RESTORAN

Restoran

Pelayan restoran mempersilahkan mereka memilih tempat yang nyaman untuk duduk. Mereka memilih acak saja karena baginya yang penting makanan nya bukan tempat duduk nya. Pelayan tersebut memberikan 3 buah buku menu di meja mereka. satu persatu mengambil buku menu yang disediakan dan mulai memesan menu.

Mereka berada di restauran seafood, tentunya menu nya juga tidak jauh beda dengan mamalia laut seperti kerang,tiram,cumi-cumi,gurita,sotong dan lainnya yang berupa hewan laut yang bisa dimakan.

" cumi telur bakar nya 1,ikan bakar rica 1 sama kepiting bumbu rujak 1 nasinya 3. minumannya es rumput laut 3. sudah itu aja" ia mengembalikan buku menu nya pada pelayan.

" ada lagi tuan dan nona?" pelayan itu menoleh pada Zoya dan arabell.

"sudah itu saja!" dengan gerakan cepat meisha mengambil buku menu dari tangan keduanya segera mengembalikan pada pelayan. Zoya dan Abel hanya geleng-geleng kepala melihat nya.

"baik saya ulangi sekali lagi" ucap sang pelayan "cumi telur bakar 1 porsi,ikan bakar rica 1 porsi,kepiting bumbu rujak 1 porsi bersama es rumput laut 3 dan nasi 3."

Meisha menganggukkan kepalanya,setelah itu sang pelayan meninggalkan mereka berjalan menuju dapur.

"kau yakin makan itu semua" seru Zoya pada meisha.

"lah...kan aku pesan buat kalian juga,kalian hanya pelototi buku menu kapan jadinya menu itu. apa kakak mau makan buku menu nya?" ujar Zoya memelototi kakaknya yang protes.

Zoya memang selalu kalah debat dengan meisha,ia selalu punya seribu alasan yang tidak harus memberatkannya. Mungkin meisha sangat cocok jadi pengacara pikir Zoya. pengacara berperan dalam suatu sengketa yang dapat diselesaikan di luar atau di dalam sidang pengadilan. Untuk dapat menjadi seorang pengacara, seorang sarjana yang berlatar belakang perguruan tinggi hukum harus mengikuti pendidikan khusus dan lulus ujian profesi yang dilaksanakan oleh suatu organisasi pengacara. Sedangkan adeknya sendiri sangat malas buat bersekolah.

Selang berapa lama tibalah pelayan yang berbeda menyajikan pesanan nya. Makanan nya nampak menggugah selera cumi telur bakarnya disajikan bersama sambal kecap untuk dicocol pada saat makan. Didalam cumi nya deselipkan telur sehingga cuminya kelihatan gemuk dan besar. Ikan bakar rica nya juga tak kalah enak ukuran ikannya yang besar dibakar dengan tingkat kematangan yang pas dilumuri dengan sambal rica-rica yang segar. Tak kalah wow nya kepiting bumbu rujak nya, enak banget pas daging kepitingnya dicocol ke bumbunya. menjadikan rasanya superrrr nikmat.

"ahhh kenyang sekali....! ujar meisha

"kamu makan seperti orang kelaparan,apa kau tidak takut gendut makan begitu banyak?" ucap arabell.

"aku bakalan selalu terlihat sexy meskipun nanti aku gendut.." meisha tersenyum seraya menoleh ke samping melihat ekspresi arabell.

"huekkkk..." arabell ingin muntah mendengar meisha yang asal ceplos. kedua wanita itu berbincang sembari tertawa bersama.

" Ayo kita pulang? " Zoya mulai berdiri, karena dia tak ingin mendengar ke dua wanita itu mulai bicara sembarangan. keduanya mengikut di belakang Zoya. " kalian duluan saja aku mau ke kasir buat bayar bill nya."

keduanya berjalan bergandengan menuju parkiran. Perut kenyang hati pun senang itulah yang seolah dirasakan keduanya.